
Tantangan pendidikan dasar semakin kompleks sehingga menuntut peran guru menguasai berbagai kompetensi pembelajaran. Kecakapan guru sangat krusial dalam mendidik siswa sebagai aset masa depan bangsa.
Kompetensi itu perlu disesuaikan dengan karakteristik siswa tingkat dasar yang saat ini didominasi oleh generasi Alpha. Generasi ini sangat aktif menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Koordinator Kelompok Kerja Transformasi Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nita Isaeni mengatakan, kompetensi abad ke-21 lebih memfokuskan proses pendidikan pada kecakapan hidup dan karier, kecakapan belajar dan inovasi, serta kecakapan media dan TIK. Hal ini menjadi salah satu tantangan guru masa depan dalam memaksimalkan bonus demografi pada 2045. Momen tersebut adalah saat mayoritas penduduk Indonesia berusia produktif.