
Sebagai Virtual Asset
Dalam ilmu ekonomi, apa saja yang mampu menghasilkan keuntungan penjualan disebut asset. Bukankah website pun begitu?
Ya, sebuah situs bisnis jika dikelola dengan maksimal mampu mendatangkan lebih banyak customer. Banyak customer adalah sumber keuntungan bagi bisnis.
Ini artinya website memberikan nilai berharga bagi bisnis karena mampu meningkatkan pemasukan. Dengan begitu, apapun tujuan dan fokus pembuatan website adalah sebagai virtual asset yang akan memberi keuntungan tersendiri bagi si pengelola.
Nah, bagaimana? Apakah sudah paham sampai sini? FYI, fungsi website di atas berlaku secara general. Lain sektor dan kepentingan tentu akan memiliki fungsi dan manfaat berbeda-beda pula.
Misalnya bagi perusahaan atau bisnis, website dapat berfungsi sebagai:
- media toko pusat
- alat untuk meraih peringkat pertama di Google
- meningkatkan trust
- profil perusahaan
- media press release
- dll
Bagi sekolah, website menjadi:
- profil sekolah
- sarana berbagi informasi (file pembelajaran, RPP, link ulangan harian/ujian, dsb)
- media komunikasi
- wadah komunitas
- pembelajaran atau pelatihan daring
- dll
Bagi masyarakat, website dapat berfungsi sebagai:
- sarana informasi
- mengakses layanan publik
- sarana komunitas
- media untuk melakukan aksi sosial
- dll
Bagi personal dan dalam kehidupan sehari-hari, website juga memiliki beragam fungsi dan manfaat, diantaranya adalah sebagai:
- branding personal
- berbagi konten bermanfaat (hobi, pengalaman, dan informasi umum)
- berbagi cerita (diary)
- sarana menampilkan portofolio
- menghasilkan uang
- dll